Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Netanyahu Remehkan Kekhawatiran Biden Atas Invasi Darat Israel ke Rafah

28 Maret 2024, 07:40 WIB

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu meremehkan kekhawatiran pemerintahan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden atas invasi darat Israel ke kota paling selatan Gaza, Rafah.

Netanyahu mengatakan, warga sipil akan tetap dapat melarikan diri dari pertempuran. Hal itu disampaikannya kepada delegasi bipartisan Kongres AS di Yerusalem pada hari Rabu (27/3/2024).

Ia mengungkap bahwa mereka yang berlindung di Rafah, yang sekarang lebih dari setengah dari 2,3 juta penduduk Gaza itu, akan dapat menjauh dari pertempuran.

"Orang-orang pindah ke selatan (ke Rafah). Mereka bisa pindah lagi ke utara." ungkap Netanyahu

Simak selengkapnya dalam video berikut!

Penulis Naskah: Nabilah Safirah
Narator: Nabilah Safirah
Video Editor: Aditya Luthfi Vanjalu
Produser: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Musik: Dance of the Mammoths - The Whole Other

#Israel #PerangIsraelHamas #Hamas #InvasiIsrael #IsraelSerangRafah #Palestina #Rafah #Gaza #BenjaminNetanyahu #InvasiDaratRafah #SeranganIsrael #JernihkanHarapan

Video Terkait
Video Terkini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke