Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu meremehkan kekhawatiran pemerintahan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden atas invasi darat Israel ke kota paling selatan Gaza, Rafah.
Netanyahu mengatakan, warga sipil akan tetap dapat melarikan diri dari pertempuran. Hal itu disampaikannya kepada delegasi bipartisan Kongres AS di Yerusalem pada hari Rabu (27/3/2024).
Ia mengungkap bahwa mereka yang berlindung di Rafah, yang sekarang lebih dari setengah dari 2,3 juta penduduk Gaza itu, akan dapat menjauh dari pertempuran.
"Orang-orang pindah ke selatan (ke Rafah). Mereka bisa pindah lagi ke utara." ungkap Netanyahu
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Nabilah Safirah
Narator: Nabilah Safirah
Video Editor: Aditya Luthfi Vanjalu
Produser: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas
Musik: Dance of the Mammoths - The Whole Other
#Israel #PerangIsraelHamas #Hamas #InvasiIsrael #IsraelSerangRafah #Palestina #Rafah #Gaza #BenjaminNetanyahu #InvasiDaratRafah #SeranganIsrael #JernihkanHarapan