TNI AD menyampaikan permohonan maaf atas tindak kekerasan yang dilakukan oleh prajurit TNI dari Yonif 300/Raider yang terekam dalam video viral penganiayaan terhadap anggota Kelompok Separatis Terorisme (KST), Definus Kogoya.Â
"Berkaitan dengan video yang viral tentang tindakan kekerasan yang dilakukan oleh oknum prajurit TNI di Pos Gome, KSAD dan pimpinan TNI AD menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan atas terjadinya tindak kekerasan ini yang dilakukan oleh prajurit TNI dari Yonif 300/Raider," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen Kristomei Sianturi dalam konferensi pers di Subden Denma Mabes TNI, Jakarta Pusat, Senin (25/3/2024).Â
Kristomei mengatakan, perkara ini akan mereka jadikan bahan intropeksi dan evaluasi.Â
"Kami harus terus melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap prajurit-prajurit TNI AD yang bertugas di lapangan, ini akan kami jadikan bahan intropeksi diri," ujarnya.Â
Informasi selengkapnya dapat disimak dalam video berikut.Â
Video Jurnalis: Talitha YumnaaÂ
Penulis Naskah: Talitha Yumnaa
Video Editor: Talitha YumnaaÂ
Produser: Adil Pradipta Â
#JernihkanHarapan #tniad #KST #KKB