Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Mendagri: 450 ASN Dilaporkan ke Bawaslu Diduga Melanggar Netralitas Pemilu
00:00
Tenaga Honorer di Daerah Membengkak, Mendagri: Rata-rata Tim Sukses Pejabat
03:02
Video Selanjutnya dalam detik
Tenaga Honorer di Daerah Membengkak, Mendagri: Rata-rata Tim Sukses Pejabat
Lanjutkan

Mendagri: 450 ASN Dilaporkan ke Bawaslu Diduga Melanggar Netralitas Pemilu

25 Maret 2024, 15:08 WIB

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapan, sebanyak 450 aparatur sipil negara (ASN) dilaporkan melanggar netralitas pada Pemilu 2024 ke Bawaslu.


"Namun, tindak menutup informasi, bahwa banyak, ada juga, bukan banyak, pelanggaran-pelanggaran netralitas ASN. Laporan setidaknya ada 450 ASN yang dilaporkan ke Bawaslu, melanggar netralitas," kata Tito dalam rapat bersama Komisi II DPR, KPU, dan Bawaslu di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (25/3/2024).


Dari pelaporan itu, kata Tito, ada 240 ASN terbukti melanggar netralitas dan dijatuhi sanksi.


Selain itu, sebanyak 180 ASN sudah ditindaklanjuti oleh pejabat pembina kepegawaian (PPK) dengan penjatuhan sanksi.


Dalam paparan Tito, ditunjukkan juga lima besar bentuk pelanggaran netralitas ASN.


Salah satunya adalah adanya keberpihakan mendukung satu paslon tertentu dengan membuat postingan, komentar, hingga like di akun pemenangan.


Simak selengkapnya dalam video berikut ini.


Video Jurnalis: Claudia Aviolola

Penulis Naskah: Claudia Aviolola

Video Editor: Claudia Aviolola

Produser: Bagus Santosa

Musik: Beyond-Patrick Patrikios


#ASNLanggarNetralitas #Pemilu2024 #JernihkanHarapan

Video Terkini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke