China menuduh Amerika Serikat mengancam keamanan global. Tuduhan itu muncul beberapa hari setelah SpaceX milik Elon Musk sedang membangun ratusan satelit mata-mata untuk badan Intelijen AS. Unit SpaceX, Starshield sedang mengembangkan jaringan satelit berdasarkan kontrak rahasia senilai 1,8 miliar dollar AS atau sekitar 28,26 triliun rupiah dengan National Reconnaissance Office atau NRO. NRO mengakui misinya untuk mengembangkan sistem pengawasan berbasis antariksa. Tetapi pihaknya menolak mengomentari sejauh mana keterlibatan SpaceX.Simak selengkapnya dalam video berikut!Penulis Naskah: Bernadetha Nadia Deni AnandaNarator: Bernadetha Nadia Deni AnandaVideo Editor: Lutfiansyah Aditya VanjaluProduser: Monica ArumMusik: Claim of Thrones - RKVC#China #AS #SpaceX #NRO #ElonMusk #JernihkanHarapan