Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Wacana Jabodetabekjur jika Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota
00:00
Tidak Benar Putri Tanjung Bagi-bagikan Rp 50 Juta
01:06
Video Selanjutnya dalam detik
Tidak Benar Putri Tanjung Bagi-bagikan Rp 50 Juta
Lanjutkan

Wacana Jabodetabekjur jika Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota

18 Maret 2024, 10:47 WIB

Pemerintah tengah mengusung wacana pembentukan kawasan aglomerasi baru, yang diperluas dari wilayah Jabodetabekjur, mencakup Jakarta, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, dan Kabupaten Cianjur. Wacana ini disebut akan diterapkan jika Jakarta tidak lagi disandang sebagai "Ibukota".

Menurut Achmad Baidowi, Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI, wilayah yang akan menjadi bagian dari kawasan aglomerasi ini memiliki faktor-faktor seperti jarak, kebutuhan, dan sumbangan terhadap Kota Jakarta.

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, mengklaim bahwa penataan aglomerasi ini akan memudahkan dalam mengatasi berbagai masalah perkotaan. Dalam rangka mengatasi masalah tersebut, pemerintah berencana membentuk Dewan Aglomerasi yang akan dipimpin langsung oleh Wakil Presiden. Dewan ini akan bertugas mengkoordinasikan, memonitor, dan mengevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan dalam rencana induk yang disusun oleh kementerian atau lembaga terkait dan pemerintah daerah.

Simak selengkapnya dalam video berikut!

Penulis: Diva Luthfiana Putri

Penulis Naskah: Muhammad Daffa Satrio

Narator: Muhammad Daffa Satrio

Video Editor: Muhammad Daffa Satrio

Produser: Sherly Puspita

#KawasanAglomerasi #Jabodetabekjur #JernihkanHarapan

Music: Woodshedder - Quincas Moreira

Artikel terkait: https://www.kompas.com/tren/read/2024/03/17/090000765/wacana-kawasan-jabodetabekjur-tugas-baru-untuk-wapres-melalui-dewan?page=all#page2

Video Terkait
Video Terkini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke