Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Saat Netralitas Jokowi di Pilpres 2024 Dipertanyakan dalam Sidang Komite HAM PBB
00:00
Putusan Gugatan PDI-P ke Gibran Ditunda, PTUN Tegaskan Tak Punya Agenda Lain
02:23
Video Selanjutnya dalam detik
Putusan Gugatan PDI-P ke Gibran Ditunda, PTUN Tegaskan Tak Punya Agenda Lain
Lanjutkan

Saat Netralitas Jokowi di Pilpres 2024 Dipertanyakan dalam Sidang Komite HAM PBB

16 Maret 2024, 22:19 WIB

Presiden Joko Widodo dipertanyakan netralitasnya dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024 pada sidang Komite HAM PBB.

Adalah anggota Komite HAM PBB dari Senegal Bacre Waly Ndiaye yang mengungkapkan pertanyaan tersebut pada Sidang Komite HAM PBB di Jenewa, Selasa (12/3/2024) waktu setempat.

Dalam pernyataannya, Ndiaye menyoroti pencalonan Gibran Rakabuming Raka, yang merupakan putra Jokowi sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2024. Ndiaye juga mempertanyakan apakah tuduhan intervensi terhadap pemilu tersebut sudah dilakukan.

Kehadiran Gibran Rakabuming Raka, sebagai cawapres memang telah menimbulkan kontroversi.

Apalagi, setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menyetujui perubahan batas usia capres dan cawapres yang berbuntut diizinkannya Gibran untuk ikut dalam kontestasi capres-cawapres.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Penulis Naskah: Adinda Septia Berliana
Narator: Adinda Septia Berliana
Video Editor: Galang Wahyu Permata
Produser: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Musik: Drop the Tapes - TrackTribe

#Jokowi #PrabowoGibran #Gibran #Pilpres2024 #HAMPBB #NetralitasJokowiDipertanyakan #PBB #JernihMemilih

Video Terkait
Video Terkini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke