Masjid Agung Sang Cipta Rasa, yang berdiri megah di kawasan komplek Keraton Kasepuhan Cirebon, memiliki sejarah yang banyak makna dan simbolisme. Meskipun usianya telah mencapai 500 tahun, bangunan ini tetap kokoh dan menarik perhatian banyak orang.
Banyak yang awalnya mengira bangunan ini adalah pendopo atau padepokan karena tidak memiliki kubah seperti masjid pada umumnya. Namun, ada makna filosofis yang dalam tersembunyi di balik desain unik Masjid Agung Sang Cipta Rasa.
Tak hanya memiliki makna filosofis, Masjid Agung Sang Cipta Rasa juga menjadi simbol antarbudaya yang mempesona. Dibuktikan dengan tiang-tiang kokoh yang merupakan peninggalan arsitektur Majapahit, serta adanya simbol-simbol seperti bunga teratai, matahari, dan ukiran Tionghoa-Cina yang bersatu di area pengimaman.
Hal ini menunjukkan bahwa Masjid Agung Sang Cipta Rasa tidak hanya dibangun untuk tempat ibadah semata, tetapi juga untuk menyebarkan nilai-nilai Islam yang menghargai perbedaan.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis: Muhamad Syahri Romdhon
Video Jurnalis : Muhamad Syahri Romdhon
Penulis Naskah: Muhammad Daffa Satrio
Narator: Muhammad Daffa Satrio
Video Editor: Wildan Yudistira
Produser: Sherly Puspita
#MasjidAgungCirebon #ramadhan2024 #mudik2024 #lebaran2024 #JernihkanHarapan
Music: Desert Caravan - Aaron Kenny
Artikel terkait: https://bandung.kompas.com/read/2024/03/12/131233978/masjid-agung-sang-cipta-rasa-cirebon-simbol-kesetaraan-antar-sesama?page=all#page2