Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Respons PDI-P soal PPN Bakal Naik, Sebut Pemerintah Khianati Demokrasi
02:19
Ketum PPP Sebut Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI
02:01
Video Selanjutnya dalam detik
Ketum PPP Sebut Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI
Lanjutkan

Respons PDI-P soal PPN Bakal Naik, Sebut Pemerintah Khianati Demokrasi

10 Maret 2024, 16:12 WIB

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto menyinggung langkah pemerintah saat ini yang dianggap terlalu terburu-buru membahas program pemerintahan ke depan.

Hal itu disampaikan menanggapi pernyataan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang mengatakan pajak pertambahan nilai (PPN) bakal naik menjadi 12 persen di awal 2025.

"Kalau kita lihat di dalam pidato Pak Gibran kan mau naikkan pajak dan itu mereka mau lakukan," ujar Hasto di Jalan Proklamasi No.72, Menteng, Jakarta, Sabtu (9/3/2024).

Bagi Hasto, pemerintah tidak menunjukan sikap menghormati demokrasi.

Pasalnya, proses penghitungan resmi suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 saja masih dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Tapi, program makan siang gratis yang menjadi andalan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sudah dibahas dalam rapat kabinet.

Simak berita selengkapnya dalam video berikut!

Jurnalis Video: TAL
Penulis : Tatang Guritno
Penulis Naskah: Rizkia Shindy
Video Editor: Rizkia Shindy
Produser: Adisty Safitri
Musik: Raging Streets - SefChol

#PDIP #PPN12Persen #MakanSiangGratis #JernihMemilih #JernihkanHarapan

Video Terkait
Video Terkini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke