Eks Gubernur DKI Jakarta sekaligus calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan angkat bicara terkait polemik Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) yang disebut dicabut sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta.
Diketahui, KJMU merupakan program besutan Anies saat ia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
Anies mengatakan, apabila ada perubahan syarat penerima KJMU, Pemprov DKI harus tetap bertanggung jawab membiayai mahasiswa yang telah menerima bantuan itu sampai lulus.
"Kalau tidak, mereka (mahasiswa) akan terbengkalai karena mereka adalah orang-orang yang membutuhkan bantuan. Oleh sebab itulah, mereka terima dukungan beasiswa. Ini prinsip sederhana dalam pengelolaan negara, dalam pengelolaan program," kata Anies saat ditemui di Masjid Raya Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Jumat (8/3/2024).
Sebelumnya, ramai keluhan mahasiswa lantaran KJMU tidak bisa digunakan alias terblokir.
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, ada mekanisme baru yang menyebabkan perubahan data penerima KJMU tahap 1 tahun 2024.
Namun, Heru memastikan, mahasiswa yang sudah menerima KJMU akan tetap menerima bantuan beasiswa tersebut selama berkuliah.
Simak selengkapnya dalam video berikut ini.
Video Jurnalis: Claudia Aviolola
Penulis Naskah: Claudia Aviolola
Produser: Nursita Sari
Video Editor: Claudia Aviolola
Musik: Nine Lives-Unicorn Heads
#AniesBaswedan #KJMUDicabutPemprovDKIJakarta #JernihkanHarapan