Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Respons Sudirman Said soal Prabowo Sebut Demokrasi di Indonesia Melelahkan
01:31
KPU Sebut Sudirman Said Tak Serahkan Syarat Maju Pilkada Jakarta Jalur Independen
02:13
Video Selanjutnya dalam detik
KPU Sebut Sudirman Said Tak Serahkan Syarat Maju Pilkada Jakarta Jalur Independen
Lanjutkan

Respons Sudirman Said soal Prabowo Sebut Demokrasi di Indonesia Melelahkan

6 Maret 2024, 21:22 WIB

Ketua Institut Harkat Nasional (IHN) sekaligus Co-Kapten Timnas Amin Sudirman Said menanggapi pernyataan Prabowo Subianto yang mengatakan bahwa demokrasi melelahkan.


Sudirman mengatakan, demokrasi akan melelahkan jika dipakai untuk menabrak aturan.


Demokrasinya sendiri sistem yang netral saja, ketika dilaksanakan melanggar etik, dengan melanggar hukum, dengan mengedepankan kepentingan keluarga daripada kepentingan publik, ya memang menjadi melelahkan dan mahal, kata Sudirman di Jalan Wijaya, Jakarta Selatan, Rabu (6/3/2024).


Menurut Sudirman, pernyataan Prabowo terkait demokrasi tidak utuh karena demokrasi adalah sistem bernegara terbaik yang pernah ada hingga saat ini.


Utuhnya itu adalah demokrasi sistem yang terbaik yang pernah ada, tapi kalau dilaksanakan dengan cara-cara melanggar aturan memang menjadi melelahkan, kata Sudirman.


Ada pun Prabowo sempat menyatakan bahwa demokrasi menjadi hal yang melelahkan saat memberikan sambutan di Mandiri Investment Forum 2024, Selasa (5/3/2024).


"Izinkan saya bersaksi bahwa demokrasi sungguh sangat melelahkan. Demokrasi itu sangat-sangat berantakan, demokrasi itu sangat-sangat mahal," ujar Prabowo saat memberikan sambutan, Selasa (5/2/2024)


Menurut Prabowo, masih banyak ruang yang harus diperbaiki untuk ke depannya.


Simak selengkapnya dalam video berikut.


Video Jurnalis: Syalutan Ilham

Penulis Naskah: Syalutan Ilham

Video Editor: Syalutan Ilham

Produser: Adil Pradipta


#sudirmansaid #prabowosubianto #jernihmemilih #JernihkanHarapan

Video Terkait
Video Terkini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke