Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono angkat bicara terkait ramainya keluhan mahasiswa soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) yang disebut dicabut secara sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta.
Heru mengatakan, ada mekanisme baru yang menyebabkan perubahan data penerima KJMU tahap 1 tahun 2024.
Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, kata Heru, kini menggunakan sumber data dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) per Februari dan November 2022 serta per Januari dan Desember 2023 milik Kementerian Sosial.
"Data itu juga sudah disinergikan dengan data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) sehingga DKI menggunakan data utamanya adalah DTKS bisa desil 1 (sangat miskin), 2 (miskin), 3 (hampir miskin), 4 (rentan miskin) dan tentunya melihat kemampuan keuangan DKI," kata Heru usai meninjau pasar sembako murah di Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (6/3/2024).
Sebagaimana diketahui, KJMU merupakan program pemberian bantuan pendidikan bagi mahasiswa tidak mampu.
Sebanyak 110 PTN bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta dalam program KJMU.
Simak selengkapnya dalam video berikut ini.
Video Jurnalis: Muhammad Isa Bustomi
Penulis Naskah: Claudia Aviolola
Produser: Nursita Sari
Video Editor: Claudia Aviolola
Musik: Future Glider-Brian Bolger
#HeruBudi #KJMU #JernihkanHarapan