Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Mendagri Beberkan Alasan Harga Beras RI Lebih Mahal dari Singapura
00:00
Tenaga Honorer di Daerah Membengkak, Mendagri: Rata-rata Tim Sukses Pejabat
03:02
Video Selanjutnya dalam detik
Tenaga Honorer di Daerah Membengkak, Mendagri: Rata-rata Tim Sukses Pejabat
Lanjutkan

Mendagri Beberkan Alasan Harga Beras RI Lebih Mahal dari Singapura

5 Maret 2024, 14:16 WIB

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan, impor beras secara keseluruhan menjadi alasan harga beras Singapura termasuk salah satu yang termurah.

 Singapura bukan merupakan negara produsen, melainkan negara yang berfokus pada konsumsi dalam hal beras. Singapura banyak mendatangkan beras dari Thailand, Pakistan, dan Vietnam.

Pernyataan itu diucapkan Tito dalam Rapat Koordinasi Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Puasa dan Idul Fitri di Jakarta pada Selasa (5/3/2024).

Menurut Tito, murahnya harga beras di Singapura juga dikarenakan Pemerintah Singapura yang tidak perlu menyesuaikan dengan harga di tingkat petani selaku produsen.

Simak selengkapnya dalam video berikut!

Penulis: Muhammad Idris
Penulis Naskah: Vina Muthi Ambarwati
Narator: Vina Muthi Ambarwati
Video Editor: Vina Muthi Ambarwati
Produser: Farid Firdaus

Musik: Lawrence - Track Tribe

#BerasIndonesia #HargaBerasIndonesia #BerasSingapuraTermurah #Bulog #PersediaanBerasNasional #Mendagri #TitoKarnavian #JernihkanHarapan

Artikel Terkait: https://money.kompas.com/read/2024/03/05/001600526/mendagri-beberkan-alasan-harga-beras-ri-lebih-mahal-dari-singapura

Video Terkini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke