Kepiting tapal kuda, atau horseshoe crab, menjadi viral di media sosial karena darahnya yang berwarna biru muda, dan memiliki nilai jual tinggi, mencapai Rp 200 juta per liter.
Darah biru ini ternyata memiliki manfaat luar biasa dalam dunia medis, terutama karena mengandung zat khusus seperti amebosit yang dapat mendeteksi bakteri dan digunakan untuk menguji keamanan obat-obatan dan vaksin baru, termasuk vaksin Covid-19.
Dosen dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Drh Slamet Raharjo menjelaskan bahwa darah kepiting tapal kuda sangat bermanfaat karena mengandung Limulus Amebocyte Lysate (LAL), yang digunakan untuk mengecek tingkat keamanan vaksin baru.
Namun, meskipun memiliki manfaat yang sangat besar dalam dunia medis, populasi kepiting tapal kuda di Indonesia terancam punah.
Sejak 1999, hewan ini telah dilindungi melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 1999 karena tingginya penangkapan darah kepiting untuk keperluan medis.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis: Alinda Hardiantoro
Penulis Naskah: Muhammad Daffa Satrio
Narator: Muhammad Daffa Satrio
Video Editor: Angelia Elza
Produser: Abba Gabrillin
#KepitingTapalKuda #PenelitianMedis #JernihkanHarapan
Music: July - John Patitucci
Artikel terkait: https://www.kompas.com/tren/read/2024/03/04/060000465/darah-biru-kepiting-tapal-kuda-dihargai-rp-200-juta-per-liter-apa?page=all#page2
Media Sosial Kompas.com:
Facebook: https://www.facebook.com/KOMPAScom/
Instagram: https://www.instagram.com/kompascom/
X: https://X.com/kompascom
LINE: https://line.me/ti/p/@kompas.com
TikTok: https://tiktok.com/@kompascom