Pahitnya hidup sangat dirasakan oleh Maria Evin (42). Betapa tidak, ia bersama 3 anaknya sudah bertahun-tahun tinggal di gubuk reyot yang nyaris ambruk.
Maria Evin adalah warga Dusun Heso, Desa Golo Wune, Kecamatan Lamba Leda Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, NTT.
Ia dan ketiga anaknya menempati gubuk reyot berukuran 2 x 3 meter. Kondisinya sangat parah. Dinding gubuk reyot yang terbuat dari pelepah bambu sudah usang termakan usia.
Di gubuk reyot itu pula mereka hidup tanpa listrik. Padahal di dusun itu sudah tersedia jaringan listrik negara.
Namun, karena keterbatasan biaya, Mama Maria belum bisa memasang listrik. Untuk penerangan malam, mereka masih menggunakan lampu pelita dengan bahan bakar minyak tanah.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Wiyudha Betha Dinaragis
Narator: Wiyudha Betha Dinaragis
Video Editor: Dimas Bagasgara
Produser: Abba Gabrillin
Musik: The Empty Moons of Jupiter - DivKid
#NTT #MariaEvin #LabuanBajo #JernihkanHarapan
Artikel Terkait:
https://regional.kompas.com/read/2024/02/19/083716678/kisah-maria-evin-rawat-3-anaknya-di-gubuk-reyot-tanpa-listrik-dan-susah?page=all#page2