Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak mengatakan pihaknya masih menunggu permintaan Bawaslu untuk mengamankan beberapa tempat di Papua yang sempat terjadi kontak tembak sehingga mengakibatkan pemungutan suara Pemilu 2024 diundur.
Sebagai informasi, Bawaslu menyebutkan bahwa pemungutan suara atau pencoblosam di Dogiayi dan Puncak Jaya, Papua diundur karena terjadi aksi tembak menembak.
"Tentang pemilu yang terhambat itu saya kira tinggal nanti Bawaslu akan membuat permintaan tolong ke kita, karena sebetulnya di kegiatan ini kami hanya sifatnya membantu," ucap Maruli di Kantor BNPB, Jakarta, Senin (19/2/2024).
"Kalau ada kesulitan pengiriman kita memungkinkan kita bantu, kalau ada ini mengamankan, terus kalau ada kejadian seperti itu mungkin kita yakinkan nanti aman baru kita selenggarakan. Saya kira itu sudah koordinasi di bawah," tambah Maruli
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Video Jurnalis: Firda Rahmawan
Penulis Naskah: Firda Rahmawan
Video Editor: Firda Rahmawan
Produser: Bagus Santosa
#JernihkanHarapan #Bawaslu #PemungutanSuara #Papua #KSAD #MaruliSimanjuntak