Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo merespons hasil sejumlah hitung cepat atau quick count yang menyebutkan, suaranya di "kandang banteng" diungguli oleh pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran.
Adapun daerah yang termasuk "kandang banteng" adalah Jawa Tengah, Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Lebih jauh, Ganjar turut menyinggung anomali atau keanehan yang terjadi pada hasil pemilihan presiden (pilpres) dengan hasil pemilihan legislatif (pileg).
Sebab, berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, pada pilpres ini, pasangan calon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud menempati suara terendah. Sementara itu, pada hitung cepat hasil pileg, sejauh ini, PDI-P mendapatkan posisi teratas.
"Kan quick count itu, real count-nya belum. Hasil dari quick count, perolehan PDI-P, saya kira masih tinggi. Kalau tidak salah, masih nomor satu ya," jelas Ganjar di Menara High End, Jakarta, Kamis (15/2/2024).
Tandem Mahfud MD itu menekankan, pihaknya saat ini tengah menyelidiki faktor penyebab perbedaan besar suara yang diperoleh Ganjar-Mahfud dengan PDI-P.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis Naskah: Michaela Winda Saputra
Video Jurnalis: Michaela Winda Saputra
Video Editor: Michaela Winda Saputra
Produser: Bagus Santosa
#GanjarMahfud #Pilpres #KandangBanteng #JernihkanHarapan
Media Sosial Kompas.com:
Facebook: https://www.facebook.com/KOMPAScom/
Instagram: https://www.instagram.com/kompascom/
LINE: https://line.me/ti/p/@kompas.com
TikTok: https://tiktok.com/@kompascom
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L