Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
“Kalah” Pilpres di “Kandang Banteng”, Ganjar: Kalau Suara PDI-P Masih Tinggi, Ini Agak Anomali
00:00
[FULL] Isu Dualisme Kadin, Menkumham Tegaskan Bola Kini di Tangan Jokowi
10:47
Video Selanjutnya dalam detik
[FULL] Isu Dualisme Kadin, Menkumham Tegaskan Bola Kini di Tangan Jokowi
Lanjutkan

“Kalah” Pilpres di “Kandang Banteng”, Ganjar: Kalau Suara PDI-P Masih Tinggi, Ini Agak Anomali

15 Februari 2024, 15:53 WIB

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo merespons hasil sejumlah hitung cepat atau quick count yang menyebutkan, suaranya di "kandang banteng" diungguli oleh pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran.


Adapun daerah yang termasuk "kandang banteng" adalah Jawa Tengah, Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT).


Lebih jauh, Ganjar turut menyinggung anomali atau keanehan yang terjadi pada hasil pemilihan presiden (pilpres) dengan hasil pemilihan legislatif (pileg).


Sebab, berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, pada pilpres ini, pasangan calon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud menempati suara terendah. Sementara itu, pada hitung cepat hasil pileg, sejauh ini, PDI-P mendapatkan posisi teratas.


"Kan quick count itu, real count-nya belum. Hasil dari quick count, perolehan PDI-P, saya kira masih tinggi. Kalau tidak salah, masih nomor satu ya," jelas Ganjar di Menara High End, Jakarta, Kamis (15/2/2024).


Tandem Mahfud MD itu menekankan, pihaknya saat ini tengah menyelidiki faktor penyebab perbedaan besar suara yang diperoleh Ganjar-Mahfud dengan PDI-P.


Simak selengkapnya dalam video berikut.


Penulis Naskah: Michaela Winda Saputra

Video Jurnalis: Michaela Winda Saputra

Video Editor: Michaela Winda Saputra

Produser: Bagus Santosa


#GanjarMahfud #Pilpres #KandangBanteng #JernihkanHarapan


Media Sosial Kompas.com:

Facebook: https://www.facebook.com/KOMPAScom/

Instagram: https://www.instagram.com/kompascom/

LINE: https://line.me/ti/p/@kompas.com

TikTok: https://tiktok.com/@kompascom

iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Video Terkait
Video Terkini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke