Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud merespons kabar yang menyebutkan, rektor Universitas Katolik Soegijapranata Kota Semarang, Ferdinandus Hindarto diminta membuat video testimoni berisi apresiasi untuk kinerja Presiden Joko Widodo.
Todung Mulya Lubis, Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud mengatakan, apabila kabar tersebut benar, ini merupakan pelanggaran. Menurut Todung, upaya meminta apresiasi kinerja presiden, bukan contoh pendidikan politik yang baik.
"Kalau itu betul, menurut saya, itu juga suatu pelanggaran. Suatu hal yang secara politik tidak benar. Jadi ini saya sebut politically incorrect," ucap Todung saat ditemui di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Selasa (6/2/2024).
Diberitakan sebelumnya, cawapres nomor urut 3 Mahfud MD mengaku menerima laporan sejumlah rektor yang diminta membuat video berisi apresiasi terhadap kinerja Presiden Jokowi. Hal ini disampaikan tandem Ganjar Pranowo itu dalam acara Tabrak Prof di DI Yogyakarta pada Senin (5/2/2024).
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis Naskah: Michaela Winda Saputra
Video Jurnalis: Michaela Winda Saputra
Video Editor: Michaela Winda Saputra
Produser: Adil Pradipta
#RektorUnikaSoegijapranata #MahfudMD #JernihkanHarapan
Media Sosial Kompas.com:
Facebook: https://www.facebook.com/KOMPAScom/
Instagram: https://www.instagram.com/kompascom/
LINE: https://line.me/ti/p/@kompas.com
TikTok: https://tiktok.com/@kompascom
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L