Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto mengaku sepakat dengan pernyataan calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan yang menyebutkan bahwa bantuan sosial (bansos) semestinya merupakan bantuan untuk penerima, bukan pemberi.
Hasto mengamini, akhir-akhir ini, bansos mengalami pergeseran makna. Padahal, menurut Hasto, bansos merupakan komitmen untuk rakyat kecil yang membutuhkan bantuan tersebut.
"Itu sebenarnya suatu umpan lambung dari Pak Ganjar. Karena kita melihat bansos itu digeser maknanya. Padahal bansos itu komitmen untuk rakyat kecil, bukan untuk pemberi. Sehingga, kami sependapat dengan apa yang disampaikan Pak Anies," ucap Hasto selepas debat kelima Pilpres 2024 pada Minggu (4/2/2024).
Hasto juga menceritakan, pembagian bansos masih banyak yang tidak tepat sasaran. Oleh karena itu, Hasto mengatakan, KTP Sakti, program andalan pasangan calon (paslon) nomor urut 3 Ganjar-Mahfud adalah jawaban persoalan bansos.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis Naskah: Michaela Winda Saputra
Video Jurnalis: Syalutan Ilham
Video Editor: Michaela Winda Saputra
Produser: Adesari Aviningtyas
#Bansos #AniesBaswedan #JernihkanHarapan
Media Sosial Kompas.com:
Facebook: https://www.facebook.com/KOMPAScom/
Instagram: https://www.instagram.com/kompascom/
LINE: https://line.me/ti/p/@kompas.com
TikTok: https://tiktok.com/@kompascom
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L