Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya enggan terburu-buru meminta kader PDI-P yang masih menjabat sebagai menteri kabinet Presiden Joko Widodo untuk mundur.
Sebab saat ini, pihaknya harus memantau dinamika politik yang ada.
"Terkait juga dengan ini, semua kita cermati dinamika politik yang ada. Termasuk apa yang dialami oleh Ibu Tri Rismaharini," jawab Hasto saat ditanya apakah menteri dari PDI-P ikut mundur layaknya Mahfud MD, Kamis (1/2/2024).
Hasto mengatakan, mundur merupakan persoalan yang mudah. Namun PDI-P tetap meletakkan kepentingan bangsa di atas segalanya terutama untuk menjaga stabilitas politik di masa sekarang.
"Jadi terus terang, bagi kami, PDI Perjuangan, tentu saja kepentingan bangsa di atas segalanya, apa pun stabilitas politik itu sangat penting di tengah pertarungan geopolitik saat ini," tambah Hasto.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD akan mengundurkan diri dari jabatan publiknya.
Tandem Ganjar Pranowo itu akan meninggalkan kabinet Presiden Jokowi untuk menghindari terjadinya potensi konflik kepentingan karena dia merupakan salah satu kontestan dalam Pilpres 2024 mendatang.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis Naskah: Michaela Winda Saputra
Video Jurnalis: Michaela Winda Saputra
Video Editor: Michaela Winda Saputra
Produser: Adil Pradipta
#PDIP #TriRismaharini #YasonnaLaoly #Mahfud #JernihkanHarapan
Media Sosial Kompas.com:
Facebook: https://www.facebook.com/KOMPAScom/
Instagram: https://www.instagram.com/kompascom/
LINE: https://line.me/ti/p/@kompas.com
TikTok: https://tiktok.com/@kompascom
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Â