Kontroversi "Presiden Memihak" Indikasi Cawe-cawe Jokowi Kebablasan?
Pernyataan Presiden Joko Widodo yang mengatakan bahwa seorang presiden boleh memihak dan berkampanye di pemilihan umum terus berlanjut.
Pengamat politik Eep Saefulloh Fatah menilai, Jokowi semestinya tidak ikut campur lagi dengan kontestasi politik karena konstitusi mengatur bahwa presiden maksimal menjabat selama dua periode.
Oleh karena itu Eep menyebut jika langkah Jokowi merupakan caranya meraih kemenangan namun tidak ingin menggunakan demokrasi.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Video Jurnalis: MICH
Penulis: Achmad Nasrudin Yahya
Penulis Naskah: Arini Kusuma Jati
Narator: Arini Kusuma Jati
Video Editor: Menika Ambar Sari
Produser: Naufal Noorosa Ragadini
Music by Beyond - Patrick Patrikios
#KontroversiJokowi #PresidenMemihak #PresidenKampanye #JernihkanHarapan
Artikel terkait:
- Jernih Memilih
- Pemilu
- Politik
- Presiden Boleh Kampanye
- Presiden Boleh Memihak
- Menteri Boleh Kampanye
- Kontroversi Jokowi
- Pilpres 2024
- Presiden Cawe Cawe
- Jokowi Cawe Cawe
- Pengamat Politik Eep Saefulloh Fatah
- Ontrending
- Trending
- Jokowi Memihak
- Eep Saefulloh
- Jokowi Kampanye
- Cawe Cawe Jokowi
- UU Pemilu 2017
- Presiden Memihak
