Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Posisi Sulit Arab Saudi dalam Perang Gaza: Ingin “Bergandengan” dengan Israel, tetapi...
02:42
Momen Kantor Berita Al Jazeera di Yerusalem Timur Ditutup Paksa oleh Israel Hingga Sita Alat Siaran
01:59
Video Selanjutnya dalam detik
Momen Kantor Berita Al Jazeera di Yerusalem Timur Ditutup Paksa oleh Israel Hingga Sita Alat Siaran
Lanjutkan

Posisi Sulit Arab Saudi dalam Perang Gaza: Ingin “Bergandengan” dengan Israel, tetapi...

17 Januari 2024, 18:31 WIB

Konflik Israel dengan Hamas memaksa Arab Saudi berada di posisi sulit. Arab Saudi memiliki kepentingan untuk memodernisasi ekonomi negaranya dengan negara lain termasuk Israel. Namun, di lain sisi Riyadh juga berperan penting sebagai stabilisator di tengah konflik Israel dan Hamas.

Arab Saudi sempat mencoba membangun hubungan baik dengan Israel dengan normalisasi hubungan diplomatik kedua negara. Akan tetapi, upaya itu terpaksa ditunda karena terhambat perang.

Selain itu, Arab Saudi juga bergerak seperti negara islam lainnya. Arab Saudi kerap mengkritik serangan masif Israel ke Palestina yang didukung Amerika Serikat.

Padahal, Israel dan Amerika Serikat menjadi rekan potensial untuk mendukung ambisi Arab Saudi mengembangkan negaranya.

Simak selengkapnya dalam video berikut!

Penulis naskah: Elisabeth Putri Mulia
Narator: Elisabeth Putri Mulia
Video editor: Alfiyan Oktora Atmajaya
Produser: Mochamad Sadheli

Musik: Tell Me That I Can't - NEFFEX

#JernihkanHarapan #normalisasiarabisrael #arabsaudi #israel

Video Terkait
Video Terkini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke