Pemerintah Kota Changchun, Provinsi Jilin, China, meminta maaf kepada 8,5 juta warganya karena kekurangan pasokan makanan akibat pandemi Covid-19.
Wakil Sekretaris Partai Komunis kota itu, Liu Renyuan, melaporkan dua pasar grosis makanan utama di Changchun telah ditutup lantaran adanya pembatasan Covid-19 China.
Hal ini diperparah dengan kurangnya pekerja yang menunda pengiriman pasokan makanan ke rumah-rumah warga.
Adapun, untuk mengurangi kelangkaan pekerja, Pemprov Jilin telah mengatur sekitar 1.000 ton kanton sayuran untuk dikirim ke Changchun setiap harinya.
Diketahui, Changchun dan kota lainnya di Jilin telah berjuang di tengah peningkatan ribuan kasus Covid-19 hampir setiap hari sejak pertengahan Maret.
Simak informasi selengkapnya dalam video berikut.
Penulis: Bernadette Aderi Puspaningrum
Penulis Naskah: Alexandra Birgitta Anandaputri
Narator: Alexandra Birgitta Anandaputri
Video Editor: Abdul Azis
Produser: Rose Komala Dewi
#JernihkanHarapan