Presiden Joko Widodo sempat menyinggung soal reshuffle kabinet sambil marah, lantaran masih banyak kementerian yang menggunakan produk impor.
Analis politik Exposit Strategic Arif Susanto menilai, Jokowi punya waktu hingga Juni 2022 untuk melakukan perombakan atau reshuffle kabinet.
Sebab, reshuffle membutuhkan momentum yang tepat untuk menjaga kestabilan pemerintah.
Menurutnya, jika tidak sekarang, dikhawatirkan akan mengganggu pada soliditas kekuasaan dan kinerja pemerintahan lantaran pada akhir 2023 mendatang isu politik elektoral bakal kian kencang.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis: Vitorio Mantalean
Penulis Naskah: Timothy Afryano
Narator: Timothy Afryano
Video Editor: Timothy Afryano
Produser: Ira Gita Natalia Sembiring
#JernihkanHarapan