Presiden Jokowi mengakui adanya sejumlah besar data-data dan informasi yang berkaitan dengan keamanan negara sifatnya dirahasiakan. Pernyataan itu Jokowi sampaikan pada Senin (8/1/2023) saat ditanya mengenai keengganan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto untuk membuka data keamanan pada debat capres ketiga di Istora Senayan.
Bagi Jokowi, data rahasia yang berkaitan dengan keamanan tidak bisa semudah itu untuk diakses masyarakat karena berkaitan dengan strategi besar negara. Jokowi pun menganalogikan bahwa data rahasia keamanan bukanlah sebuah toko kelontong yang mudah untuk dilihat oleh publik.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Jurnalis Video: Dian Erika Nugraheny
Penulis naskah: Elisabeth Putri Mulia
Narator: Elisabeth Putri Mulia
Video editor: Alfiyan Oktora Atmajaya
Produser: Mochamad Sadheli
Musik: Life_After_Death
#Prabowo-Gibran #Jokowi #DataKeamanan #Pemilu2024 #JernihMemilih #DebatCapres2024 #JernihkanHarapan