Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Konflik Ketua KPU dan Roy Suryo, Tudingan Kecurangan Debat Cawapres dan Sebutan Tukang Fitnah
02:22
Caleg Gerindra Curhat ke Hakim MK Sudah 3 Kali Kalah, Suhartoyo: Belum 4 Kali Kan?
02:35
Video Selanjutnya dalam detik
Caleg Gerindra Curhat ke Hakim MK Sudah 3 Kali Kalah, Suhartoyo: Belum 4 Kali Kan?
Lanjutkan

Konflik Ketua KPU dan Roy Suryo, Tudingan Kecurangan Debat Cawapres dan Sebutan Tukang Fitnah

25 Desember 2023, 12:58 WIB

Pakar Telematika, Roy Suryo mengatakan, ketidakadilan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI terkait alat yang digunakan calon wakil presiden (cawapres) dalam acara debat cawapres, Jumat (22/12/2023) lalu dapat dilihat dari detail unggahan di akun X miliknya. Hal ini disampaikan Roy Suryo menanggapi pernyataan Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari yang menyebutkan dirinya tukang fitnah.

Dalam posting-an di Akun X @KRMTRoySuryo1, eks Politikus Partai Demokrat ini menuding KPU tidak adil lantaran hanya cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabumung Raka yang menggunakan tiga mikrofon sekaligus. Roy Suryo mengatajan "Silakan lihat Twit (unggahan di X) saya yang menyebut itu di-posting jam-menit berapa (saat sesi 1)", kemudian dalam twit selanjutnya, Roy Suryo menegaskan bahwa intinya adalah soal cukup satu mikrofon saja.

Roy Suryo pun tidak terima disebut tukang fitnah oleh lembaga penyelenggara pemilihan umum itu. Ia menilai ini tuduhan serius. Sementara itu, KPU memastikan, semua cawapres mendapatkan alat yang sama ketika menjalani debat yang digelar KPU, Jumat lalu. Hasyim menegaskan, Gibran tidak menggunakan ear feeder atau sebuah alat pengumpan yang ditempel di telinga. Ia mengatakan, alat yang berada di telinga cawapres nomor urut 2 itu adalah mikrofon yang dicantolkan.

Simak berita selengkapnya dalam video berikut!

Penulis : Irfan Kamil
Penulis Naskah: Rizkia Shindy
Narator: Rizkia Shindy
Video Editor: Rizkia Shindy
Produser: Firzha Ananda Putri

Musik: Ten Inch Spikes-Jeremy Korpas

#RoySuryo #KPU #GibranRakabumingRaka #Pilpres2024 #JernihkanHarapan

Video Terkait
Video Terkini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke