Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Israel Serang Kamp Pengungsi Al Maghazi di Gaza, Puluhan Orang Tewas
02:06
Ribuan Warga Israel Demo Tuntut Netanyahu Mundur dan Hentikan Perang Gaza
02:15
Video Selanjutnya dalam detik
Ribuan Warga Israel Demo Tuntut Netanyahu Mundur dan Hentikan Perang Gaza
Lanjutkan

Israel Serang Kamp Pengungsi Al Maghazi di Gaza, Puluhan Orang Tewas

25 Desember 2023, 11:08 WIB

Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan, sedikitnya 70 orang tewas dalam serangan Israel ke kamp pengungsi Al Maghazi pada Minggu (24/12/2023) malam. Menurut keterangan Kemenkes Gaza, serangan itu menghancurkan rumah-rumah di Al Maghazi, pusat wilayah Palestina. Namun, kantor berita AFP tidak dapat memverifikasi jumlah korban tersebut secara independen.

Juru bicara Kemenkes Gaza Ashraf Al Qudra mengatakan, "Jumlah martir dari pembantaian di Al Maghazi sejauh ini meningkat menjadi 70 orang." Saat dihubungi AFP, tentara Israel mengaku pihaknya sedang memeriksa laporan tersebut. Qudra sebelumnya berujar, serangan itu menghancurkan satu blok permukiman dan jumlah korban mungkin akan bertambah mengingat banyaknya keluarga yang tinggal di sana.

Dalam insiden terpisah, Kemenkes Gaza menyebutkan bahwa sepuluh anggota dari satu keluarga tewas dalam serangan Israel di rumah mereka di kamp Jabalia, Gaza utara. Akan tetapi, AFP tidak dapat memverifikasi jumlah korban itu secara independen.

Simak berita selengkapnya dalam video berikut!

Penulis : Aditya Jaya Iswara
Penulis Naskah: Rizkia Shindy
Narator: Rizkia Shindy
Video Editor: Agung Setiawan
Produser: Firzha Ananda Putri

Musik:Alpha Mission - Jimena Contreras

#Gaza #Hamas #AlMaghazi #Israel #JernihkanHarapan

Artikel Terkait:
https://www.kompas.com/global/read/2023/12/25/083224470/update-perang-hamas-israel-70-tewas-di-kamp-pengungsi-al-maghazi.

Video Terkait
Video Terkini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke