China kembali mendukung tuduhan Rusia yang menyebutkan Amerika Serikat berperan dalam pengembangan senjata biologis di Ukraina.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan, aktivitas militer biologis di Ukraina menjadi perhatian bersama komunitas internasional.
Menurut Zhao, laboratorium ini berjalan di bawah perintah Pentagon dengan pendanaan lebih dari 200 juta dollar AS atau sekitar Rp 2,8 triliun.
Tanpa memberikan bukti nyata, Zhao menyampaikan bahwa penelitian AS ditujukan untuk membangun mekanisme penyebaran rahasia patogen virus mematikan.
Adapun, Dubes Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia sebelumya mengatakan bahwa Kementerian Pertahanan Rusia menuduh Ukraina memiliki setidaknya 30 laboratorium biologis.
Simak informasi selengkapnya dalam video berikut.
Penulis Naskah: Alexandra Birgitta Anandaputri
Narator: Alexandra Birgitta Anandaputri
Video Editor: Bernard Hermanto Siahaan
Produser: Adil Pradipta
#SuaraKompas #JernihkanHarapan