Sebuah dapur makanan memberi makan ratusan penduduk di pengungsian Rafah di Jalur Gaza selatan ketika pertempuran antara Israel dan Hamas berkecamuk di wilayah tersebut.
Dapur telah beroperasi karena sebagian besar penduduk daerah kantong tersebut masih tinggal di bagian selatan Gaza. Salah satu warga Palestina yang mengungsi, Aya Barbakh, adalah salah satu dari banyak orang yang kembali ke tempat makan setiap hari.
Dengan terbatasnya penyeberangan perbatasan ke Gaza dan aliran bantuan mencapai wilayah yang terkepung, kekurangan makanan menjadi masalah besar. PBB mengatakan pada hari Selasa bahwa separuh penduduk Gaza berada dalam situasi kelaparan ekstrem atau parah, dan 90 persen penduduknya sering tidak makan sepanjang hari.
Simak berita selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Anggie Puspariana
Narator: Anggie Puspariana
Video Editor: Agung Setiawan
Produser: Yusuf Reza Permadi
Musik: The Empty Moons of Jupiter - DivKid
#Gaza #Palestina #Rafah #JernihkanHarapan