Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov pada Minggu (13/3/2022) mengatakan, sanksi untuk Rusia membuat Moskwa kehilangan akses ke aset senilai 300 miliar dollar AS (Rp 4,3 kuadriliun) dari Rp 640 miliar (Rp 9,16 kuadriliun) emas dan cadangan devisanya.
Negara-negara Barat memberlakukan sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya pada perusahaan dan sistem keuangan Rusia sejak invasi ke Ukraina pada 24 Februari, yang disebut oleh Vladimir Putin sebagai operasi militer khusus.
Rusia lalu berharap China dapat membantunya menahan pukulan terhadap ekonominya dari sanksi Barat atas perang di Ukraina, tetapi Amerika Serikat memperingatkan Beijing untuk tidak memberikan bantuan.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis: Aditya Jaya Iswara
Penulis Naskah: Meiva Jufarani
Narator: Meiva Jufarani
Video Editor: Meiva Jufarani
Produser: Naufal Noorosa
#Russia #SanksiRusia #JernihkanHarapan #SuaraKompas