Pengamat politik dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun mengatakan, ritual mengisi Kendi Nusantara yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai sebagai bentuk politik klenik.Â
Adapun ritual itu dilakukan oleh Presiden Jokowi bersama 34 gubernur se-Indonesia di Titik Nol IKN Nusantara, dengan membawa sebagian tanah dan air dari seluruh provinsi.
"Praktik semacam itu dalam terminologi sosiologi budaya dan sosiologi politik bisa dikategorikan sebagai politik klenik. Suatu praktik politik mengimplementasikan kemauan penguasa (IKN) berdasar imajinasi irasionalitasnya yang meyakini semacam adanya mistisisme tertentu," kata Ubedilah kepada Kompas.com, Minggu (13/3/2022).Â
Menurut Ubedilah, praktik mengisi Kendi Nusantara adalah sesuatu yang mengada-ada, tetapi diyakini sebagai sebuah hal yang mengandung pesan mistik.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis: Aryo Putranto Saptohutomo
Penulis Naskah: Firda Rahmawan
Video Editor: Firda Rahmawan
Produser: Adil Pradipta
#JernihkanHarapan #IKN #Jokowi