Pasukan Rusia telah mengepung Mauripol selama sepekan terakhir dan mengakibatkan putusnya pasokan air, panas, dan listrik. Pengepungan itu juga menghambat layanan darurat mencapai kota pelabuhan berpenduduk sekitar 400.000 orang tersebut.
Orang-orang di kota Mariupol yang terkepung kini tidak memiliki air, pemanas, sistem sanitasi, atau telepon selama beberapa hari. Dengan terputusnya pasokan air, orang-orang mengumpulkan air dari sungai atau salju yang mencair.
Sementara aparat yang membantu, telah memberikan jatah air kemasan dan mendistribusikannya kepada warga, terutama wanita dan anak-anak.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis: Danur Lambang Pristiandaru
Penulis Naskah: Nissi Elizabeth
Narator: Nissi Elizabeth
Video Editor: Nissi Elizabeth
Produser: Rose Komala Dewi
#Ukraina #Mariupol #SuaraKompas #JernihkanHarapan