Rusia sedang berjuang mencari pembeli minyak produksinya. Hal ini lantaran para pembeli lari akibat takut terkena sanksi atau hukuman lain jika masih berurusan dengan Moskwa usai invasi ke Ukraina.
Bahkan tanpa sanksi langsung terhadap industri energinya sekalipun, menurut analis Jarand Rystard kepala Rystard Energy, Rusia diprediksi akan kehilangan sekitar satu juta barel per hari (BPD) dalam ekspor minyak dari 10,5 juta BPD yang dijualnya tahun lalu.
Hal itu pun terlepas dari kelangkaan pasokan global yang menyebabkan harga melonjak.
Faktor harga mungkin menguntungkan Rusia, tetapi mereka terancam mendapat pembekuan besar-besaran dari pembeli.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis: Aditya Jaya Iswara
Penulis Naskah: Claudia Aviolola
Narator: Claudia Aviolola
Video Editor: Claudia Aviolola
Produser: Adil Pradipta
#KonflikRusiaUkraina #SuaraKompas #JernihkanHarapan