Associate Professor Nanyang Technological University Singapura, Sulfikar Amir meminta pemerintah berhati-hati dalam memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Prinsip kehati-hatian dinilai perlu karena Indonesia tidak pernah memiliki pengalaman membangun sebuah kota dari awal.
Sulfikar mengatakan, perlu digarisbawahi dalam proses pembangunan ibu kota baru merupakan bagian proyek berskala besar.
Sehingga, dibutuhkan biaya yang tinggi dan risiko kegagalan yang juga tinggi.
Ia mengatakan, salah satu penyebab kegagalan adalah gagalnya visi para pemimpin dalam mewujudkan apa yang ingin dicapai karena tidak sesuai dengan realita yang ada di masyarakat.
Dengan demikian, penyelenggara pemindahan ibu kota negara diminta untuk lebih cermat dan bijak.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis: Nicholas Ryan Aditya
Penulis Naskah: Timothy Afryano
Narator: Timothy Afryano
Video Editor: Abdul Azis
Produser: Okky Mahdi Yasser
#RisikoPemindahanIKN #PemindahanIKN #IKN #SuaraKompas #JernihkanHarapanÂ