5.000 Warga Pasamaan Mengungsi akibat Gempa, 500 di Antaranya Balita

Akibat dampak gempa magnitudo 6,2 pada Jumat (25/2/2022) , Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasamaan Sumatera Barat menyampaikan ada sekitar 5.000 warga mengungsi. Posko pengungsian utama yang digunakan sebagian besar warga adalah Kantor Camat Tigo Nagari, Kabupaten Pasamaan.

Menurut Kepala BPBD Pasamaan Alim Bazar, dari 5.000 pengungsi, ada sekitar 500 anak berusia di bawah lima tahun (balita). Ia menyebut pemusatan posko utama gempa di Pasamaan sengaja di Kecamatan Tigo Nagari, sebab wilayah itu terdampak paling parah.

Akibat gempa di Pasamaan, enam warga meninggal dunia dan seluruh korban jiwa berasal dari Kecamatan Tigo Nagari. Pemerintah Kabupaten Pasamaan telah menetapkan status tanggap darurat bencana selama 14 hari hingga 10 Maret mendatang.

Selengkapnya simak video berikut ini.

Video Jurnalis : KOMPASTV/ Citra Indriani dan Rio Johanes 

Penulis: Perdana Putra (Kontributor Padang)

Penulis Naskah: Novyana Nurmita Dewi

Video Editor: Novyana Nurmita Dewi

Produser: Yusuf Reza Permadi

#GempaPasamaan #BMKG  #JernihkanHarapan