Mesir pada Senin (20/11/2023) menerima 28 bayi prematur dari Al-Shifa, rumah sakit terbesar di Gaza, via perlintasan Rafah, satu-satunya titik penyeberangan antara Jalur Gaza yang terkepung dan Mesir, demikian dilaporkan oleh saluran televisi Mesir, Al Qahera News.
Sebanyak 16 bayi dibawa ke Rumah Sakit Umum El Arish di Provinsi Sinai Utara, sementara bayi-bayi lainnya diantar menuju sejumlah rumah sakit di Kairo, imbuh laporan itu.
Sejumlah cuplikan video menunjukkan beberapa ambulans yang dilengkapi dengan inkubator siap memberikan perawatan darurat esensial di sisi Mesir dari perlintasan Rafah.
Kondisi kesehatan yang memburuk dengan cepat mengancam nyawa bayi-bayi yang baru lahir itu, menyusul kolapsnya layanan medis di Al-Shifa.
Menurut Pusat Informasi Negara Mesir, negara itu telah menerima 236 warga Palestina yang terluka dan 197 anggota keluarga mereka sejak 1 November.
Simak berita selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Rizkia Shindy
Video Editor: Rizkia Shindy
Produser: Yusuf Reza Permadi
Musik: To Pass Time-Godmode
#Mesir #RumahSakitAlShifa #Gaza #JernihkanHarapan