Drakor atau drama korea menjadi istilah yang kerap disebut di panggung politik baru-baru ini. Bukan untuk membahas drama korea sebenarnya, istilah drakor digunakan oleh sejumlah elite untuk menggambarkan dinamika politik yang belakangan memanas.
Ini berawal dari pernyataan Presiden Joko Widodo pada pekan lalu. Jokowi bilang, terlalu banyak drama sinetron yang mewarnai persiapan Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Padahal, kata Jokowi, pilpres mestinya diisi dengan gagasan dan ide, alih-alih drama berkepanjangan.
Kala itu, pernyataan Jokowi menuai respons beragam dari sejumlah pihak. Bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, mengaku tak ambil pusing dengan ucapan Jokowi.
Sementara, bakal capres PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, mengaku sependapat dengan pernyataan Jokowi yang ingin Pilpres 2024 menjadi ajang perang gagasan dan ide. Ganjar menyebut bahwa perang gagasan itu harus didukung dengan sikap yang adil, bukan justru menghalalkan segala cara.
Simak berita selengkapnya dalam video berikut!
Penulis : Fitria Chusna Farisa
Penulis Naskah: Rizkia Shindy
Narator: Rizkia Shindy
Video Editor: Juan Carman
Produser: Yusuf Reza Permadi
Musik: Where We Wanna Go - Patrick Patrikios
#GanjarPranowo #Jokowi #DrakorPolitik #JernihkanHarapan
Artikel Terkait:
https://nasional.kompas.com/read/2023/11/16/05150041/-drakor-politik-pilpres-2024--disinggung-jokowi-diungkit-ganjar