[FULL] Klarifikasi Kritik soal Putusan MK, Yusril: PBB Tetap dengan KIM
Kompas
Kompas.com - 17/10/2023, 22:11 WIB
Ketua umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menegaskan partainya tetap komitmen bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Penegasan saya, PBB tetap komit dengan koalisi (KIM), dan tidak akan ada perbedaan pendapat apabila kita telah mengambil sebuah keputusan," kata Yusril dalam konferensi pers di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Selasa (17/10/2023).
Dalam konferensi pers itu, ia menyebut hubungan PBB dengan Prabowo merupakan partner yang saling memegang teguh komitmen.
PBB dan Prabowo disebut memiliki janji untuk memecahkan persoalan yang dihadapi bangsa.
"Suka dan duka kita akan bersama-sama menghadapi masalah bersama yang kita hadapi. Jadi tidak ada keraguan sedikit pun saya pribadi," pungkasnya.
Menteri Hukum dan HAM era pemerintahan Megawati Soekarnoputri ini pun mengaku akan memutar otak dan mencari jalan keluar demi mengatasi persoalan hukum.
"Saya akan putar otak dan mencari jalan keluar yang terbaik mengatasi persoalan-persoalan hukum yang krusial itu sehingga nantinya keputusan yang diambil oleh pemerintah dalam melaksanakan putusan MK, keputusan yang diambil oleh Koalisi Indonesia Maju, dan keputusan yang diambil oleh Pak Prabowo Subianto adalah keputusan yang benar, sah, ridho dilihat dari hukum dan peraturan perundangan-undangan yang berlaku," lanjut Yusril.
"Putusan ini mengandung satu cacat hukum yang serius," sebut Yusril dalam diskusi OTW 2024 'Menakar Pilpres Pasca Putusan MK', di AONE Hotel, Jakarta Pusat, Selasa.
Informasi selengkapnya dapat disimak dalam video berikut.
Ketua umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menegaskan partainya tetap komitmen bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Penegasan saya, PBB tetap komit dengan koalisi (KIM), dan tidak akan ada perbedaan pendapat apabila kita telah mengambil sebuah keputusan," kata Yusril dalam konferensi pers di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Selasa (17/10/2023).
Dalam konferensi pers itu, ia menyebut hubungan PBB dengan Prabowo merupakan partner yang saling memegang teguh komitmen.
PBB dan Prabowo disebut memiliki janji untuk memecahkan persoalan yang dihadapi bangsa.
"Suka dan duka kita akan bersama-sama menghadapi masalah bersama yang kita hadapi. Jadi tidak ada keraguan sedikit pun saya pribadi," pungkasnya.
Menteri Hukum dan HAM era pemerintahan Megawati Soekarnoputri ini pun mengaku akan memutar otak dan mencari jalan keluar demi mengatasi persoalan hukum.
"Saya akan putar otak dan mencari jalan keluar yang terbaik mengatasi persoalan-persoalan hukum yang krusial itu sehingga nantinya keputusan yang diambil oleh pemerintah dalam melaksanakan putusan MK, keputusan yang diambil oleh Koalisi Indonesia Maju, dan keputusan yang diambil oleh Pak Prabowo Subianto adalah keputusan yang benar, sah, ridho dilihat dari hukum dan peraturan perundangan-undangan yang berlaku," lanjut Yusril.
"Putusan ini mengandung satu cacat hukum yang serius," sebut Yusril dalam diskusi OTW 2024 'Menakar Pilpres Pasca Putusan MK', di AONE Hotel, Jakarta Pusat, Selasa.
Informasi selengkapnya dapat disimak dalam video berikut.
Video Jurnalis: Talitha Yumnaa
Penulis Naskah: Talitha Yumnaa
Video Editor: Talitha Yumnaa
Produser: Okky Mahdi Yasser
#YusrilIhzaMahendra #MahkamahKonstitusi #JernihkanHarapan