Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Memanas, Panglima Militer Israel Serukan Perang Lawan Hamas

Kepala militer Israel mengatakan, "Sekarang adalah waktunya untuk berperang," ketika negaranya mengumpulkan tank-tank di dekat Jalur Gaza menjelang invasi darat yang direncanakan untuk memusnahkan kelompok militan Palestina Hamas yang menguasai daerah kantong tersebut.


Dalam upaya membangun dukungan untuk tanggapannya, pemerintah Israel menunjukkan kepada Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan para menteri pertahanan NATO gambar-gambar grafis anak-anak dan warga sipil yang menurut mereka telah dibunuh Hamas dalam serangan akhir pekan di Israel.


Blinken mengatakan bahwa gambar-gambar itu menunjukkan seorang bayi yang "penuh dengan peluru," tentara yang dipenggal dan anak-anak muda yang dibakar di dalam mobil mereka. "Ini benar-benar kebobrokan dengan cara terburuk yang bisa dibayangkan," katanya. "Ini benar-benar di luar apa pun yang bisa kita pahami.


Simak berita selengkapnya dalam video berikut!


Penulis Naskah: Rizkia Shindy

Narator: Rizkia Shindy

Video Editor: Agung Setiawan

Produser: Yusuf Reza Permadi


Musik: Alpha Mission - Jimena Contreras


#Palestina #Gaza #Israel #Hamas #JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau