Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bambang Pacul: Jika Megawati Digantikan, Suara PDI-P Bisa Mati
Ketua DPD PDI-Perjuangan Jawa Tengah, Bambang "Pacul" Wuryanto merespons isu kemungkinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggantikan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI-P.

Hal ini disampaikan olehnya usai menghadiri Rakerda PDI-P Jateng bersama ratusan kader dari seluruh daerah di Jateng di Panti Marhaen, pada Rabu (4/10/2023).

Menurut Bambang Pacul, PDI-P bisa menjadi partai kuat seperti saat ini karena perjalanan sejarah panjang Megawati sejak puluhan tahun silam.

Sehingga isu itu dinilai muncul dari orang yang tak mengerti sejarah PDI-P.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Video Jurnalis: NIS, HAM
Penulis: Titis Anis Fauziyah, Ardi Priyatno Utomo
Penulis Naskah: Adinda Septia Berliana
Narator: Adinda Septia Berliana
Video Editor: Dimas Septian Adiyathama
Produser: Adisty Safitri
Musik: Smoke Jacket Blues - TrackTribe

#BambangPacul #Jokowi #Megawati #PDIP #JernihMemilih #JernihkanHarapan

Artikel Terkait: https://regional.kompas.com/read/2023/10/05/083811878/respons-isu-jokowi-jadi-ketum-pdi-p-bambang-pacul-kalau-ingin-pdi-p-mati

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau