Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bahlil Bantah Main Uang di Proyek Rempang, Siap Berhenti Jadi Menteri jika Terbukti
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengaku siap mundur dari kursi menteri bila terbukti bermain uang dalam proyek investasi Pulau Rempang.

Pernyataan itu diungkapkan oleh Bahlil dalam rapat VI DPR RI, di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat pada Senin (2/10/2023).

Hal ini dikatakan Bahlil untuk menjawab permintaan klarifikasi dari anggota Komisi VI DPR RI, Nusron Wahid.

Nusron mengungkap ada oknum yang mengatasnamakan Bahlil. Oknum itu meminta dana 6-10 dollar AS per meter dari luas proyek Rempang yang mencapai 17.600 hektar.

 Namun, Bahlil pun menegaskan pihaknya tak main-main dengan proyek besar itu.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Video Jurnalis: NIS
Penulis: Fika Nurul Ulya, Novianti Setuningsih
Penulis Naskah: Adinda Septia Berliana
Narator: Adinda Septia Berliana
Video Editor: Dimas Septian Adiyathama
Produser: Adisty Safitri
Musik: Medieval Astrology - Underbelly & Ty Mayer

#Bahlil #PSN #Rempang #Batam #KonflikRempong #JernihkanHarapan

Artikel Terkait: https://nasional.kompas.com/read/2023/10/02/18161761/bantah-main-uang-di-proyek-pulau-rempang-menteri-bahlil-kalau-ada-saya

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau