Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Eksistensi Wayang Orang Ngesti Pandowo, Tetap Bertahan di Tengah Kemajuan Zaman

Siapa yang tak kenal Wayang Orang (WO) Ngesti Pandowo, sekumpulan seniman wayang orang yang berdiri pada 1937 dan kini menetap di Kota Semarang.

Era kejayaan WO Ngesti Pandowo terjadi pada sekitar tahun 1945. Eksistensinya melejit ketika mendapat berbagai perhatian dari wali kota Semarang hingga penghargaan dari presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno.

Ketua WO Ngesti Pandowo, Djoko Mulyono, mengaku, penonton Ngesti Pandowo mulai menyusut pada tahun 1980-an.

Walaupun sepi, wayang orang Ngesti Pandowo tetap eksis dan harus dilestarikan.

Simak berita selengkapnya dalam video berikut!

Video Jurnalis: Kontributor Semarang, Sabrina Mutiara

Penulis: Kontributor Semarang, Sabrina Mutiara

Penulis Naskah: Tantri Febrina

Narator: Tantri Febrina

Video Editor: Adimas

Produser: Ira Gita Natalia Sembiring

Musik: Light-Gazing - Andrew Langdon

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau