Panglima TNI Pastikan Prajurit di Rempang Tak Dibekali Senjata
Kompas
Kompas.com - 19/09/2023, 17:20 WIB
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan, keberadaan prajurit TNI di Rempang, Batam, Kepulauan Riau tidak dilengkapi senjata. Yudo menuturkan, keberadaan prajurit TNI turun di daerah Rempang karena diminta oleh pihak Badan Pengusahaan (BP) Batam. Mereka bertugas di sejumlah pos penjagaan di wilayah tersebut.
"Dari Kodim (Komando Distrik Militer), dari Korem (Komando Resor Militer) kan sudah datang ke sana di pos-pos, dan tidak bersenjata, ingat tidak bersenjata, memberikan pengamanan kepada masyarakat," kata Yudo saat ditemui awak media di Dermaga Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (19/9/2023). Yudo menuturkan, sejak era Reformasi, TNI tidak lagi dilengkapi alat ketika diminta memberikan pengamanan di suatu wilayah.
Ia juga menyatakan, bakal menarik prajurit TNI dari Rempang jika memang tidak ada permintaan dari pihak BP Batam atau pemerintah daerah (Pemda) setempat. "Kalau tidak ada permintaan ngapain saya harus ke situ, kita tarik semua," ujarnya.
Yudo berharap, keberadaan prajurit TNI di Batam bisa menjadi sarana komunikasi warga terkait persoalan di Rempang. Oleh karena itu, ia berharap masyarakat di sana tidak takut dan khawatir atas keberadaan prajurit TNI. Yudo yakin semua masyarakat ingin kondisi di Rempang kondusif.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan, keberadaan prajurit TNI di Rempang, Batam, Kepulauan Riau tidak dilengkapi senjata. Yudo menuturkan, keberadaan prajurit TNI turun di daerah Rempang karena diminta oleh pihak Badan Pengusahaan (BP) Batam. Mereka bertugas di sejumlah pos penjagaan di wilayah tersebut.
"Dari Kodim (Komando Distrik Militer), dari Korem (Komando Resor Militer) kan sudah datang ke sana di pos-pos, dan tidak bersenjata, ingat tidak bersenjata, memberikan pengamanan kepada masyarakat," kata Yudo saat ditemui awak media di Dermaga Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (19/9/2023). Yudo menuturkan, sejak era Reformasi, TNI tidak lagi dilengkapi alat ketika diminta memberikan pengamanan di suatu wilayah.
Ia juga menyatakan, bakal menarik prajurit TNI dari Rempang jika memang tidak ada permintaan dari pihak BP Batam atau pemerintah daerah (Pemda) setempat. "Kalau tidak ada permintaan ngapain saya harus ke situ, kita tarik semua," ujarnya.
Yudo berharap, keberadaan prajurit TNI di Batam bisa menjadi sarana komunikasi warga terkait persoalan di Rempang. Oleh karena itu, ia berharap masyarakat di sana tidak takut dan khawatir atas keberadaan prajurit TNI. Yudo yakin semua masyarakat ingin kondisi di Rempang kondusif.
Simak berita selengkapnya dalam video berikut!
Video Jurnalis: Syakirun Ni'am
Penulis : Syakirun Ni'am
Penulis Naskah: Rizkia Shindy
Narator: Rizkia Shindy
Video Editor: Agung Setiawan
Produser: Yusuf Reza Permadi
Musik: BSC State of Mind - Squadda B
#JernihkanHarapan
Artikel Terkait:
https://nasional.kompas.com/read/2023/09/19/12400411/panglima-tni-sebut-prajurit-di-rempang-tak-dilengkapi-senjata.