Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Peta Baru Laut China Selatan, Ditolak India hingga Indonesia
Kementerian Sumber Daya Alam China menerbitkan peta Laut China Selatan baru pada Senin (28/8/2023).

Media milik pemerintah China, China Daily, mengumumkan "Peta Standar China 2023" tersebut memainkan peran penting dalam mendorong pembangunan bangsa, memenuhi kebutuhan semua lapisan masyarakat, mendukung pengelolaan SDA, serta membantu pembangunan ekologi dan peradaban.

Penerbitan peta baru Laut China Selatan itu langsung menjadi kontroversi sebab beberapa negara menolak untuk mengakuinya.

Bagaimana penjelasan lengkap tentang peta baru laut China Selatan? Seperti apa kontroversinya?

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Penulis Naskah: Adinda Septia Berliana
Host: Adinda Septia Berliana
Video Editor: Dimas Septian Adiyathama
Produser: Adisty Safitri
Musik:
Dance of the Mammoths - The Whole Other
Contact - The Tower of Light
Brooklyn and the Bridge - Nico Staf
Apollo The Wicked - Jeremy Korpas
Airline - Geographer

#PetaBaruLautChinaSelatan #PetaBaruChina #China #JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau