Amerika Serikat ‘Sentil’ Perilaku China di Laut China Selatan
Kompas
Kompas.com - 28/08/2023, 18:56 WIB
Perilaku agresif China di Laut Cina Selatan, termasuk penggunaan kanon air oleh penjaga pantainya terhadap kapal Filipina, harus ditentang dan dicegah, kata komandan Armada Ketujuh Angkatan Laut AS pada Minggu (27/8/2023).
Wakil Laksamana Karl Thomas meyakinkan Filipina akan dukungan AS dalam menghadapi tantangan bersama di wilayah tersebut.
Armada terbesar yang dikerahkan ke depan Angkatan Laut AS, Armada Ketujuh, yang bermarkas di Jepang, mengoperasikan sebanyak 70 kapal, memiliki sekitar 150 pesawat dan lebih dari 27.000 pelaut.
Simak berita selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Anggie Puspariana Narator: Anggie Puspariana Video Editor: Agung Setiawan Produser: Yusuf Reza Permadi
Perilaku agresif China di Laut Cina Selatan, termasuk penggunaan kanon air oleh penjaga pantainya terhadap kapal Filipina, harus ditentang dan dicegah, kata komandan Armada Ketujuh Angkatan Laut AS pada Minggu (27/8/2023).
Wakil Laksamana Karl Thomas meyakinkan Filipina akan dukungan AS dalam menghadapi tantangan bersama di wilayah tersebut.
Armada terbesar yang dikerahkan ke depan Angkatan Laut AS, Armada Ketujuh, yang bermarkas di Jepang, mengoperasikan sebanyak 70 kapal, memiliki sekitar 150 pesawat dan lebih dari 27.000 pelaut.
Simak berita selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Anggie Puspariana
Narator: Anggie Puspariana
Video Editor: Agung Setiawan
Produser: Yusuf Reza Permadi
Musik: Mission to Mars - Audio Hertz
#AS #China #LautChinaSelatan #JernihkanHarapan