Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kata Nestlé soal Penjarahan di Indramayu

PT Nestle Indonesia selaku perusahaan yang memproduksi susu Bear Brand dalam rilisnya menjelaskan, mengacu pada surat keterangan kecelakaan lalu lintas yang diterbitkan Polres Indramayu, kecelakaan tunggal truk yang dikemudikan Endang Nasrudin dan penumpang Herdi itu terjadi akibat sopir menghindari sepeda motor yang akan berbelok.

Pengemudi terpaksa membanting setir dan menabrak trotoar hingga truk terguling. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Sementara, truk mengalami rusak dan kerugian materi berupa muatan produk.

Adapun produk susu yang dibawa oleh kendaraan yang mengalami kecelakaan adalah produk susu segar siap jual dengan masa kedaluwarsa November 2024.

Manajemen Nestle saat ini tengah melakukan pemeriksaan dan berkoordinasi baik secara internal maupun dengan mitra pengangkut dan pihak lain yang terkait untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang.

"Kami menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan pada kegiatan operasional kami. Kami berkomitmen untuk senantiasa mendukung kesehatan dan keafiatan setiap orang, melalui produk yang kami hasilkan, dengan menjadikan kualitas, keamanan dan integritas produk Nestle sebagai prioritas utama," tulis Nestle dalam rilisnya.

Video Editor: Ricky Arista

Produser: Nibras Nada Nailufar

* #Truk #SusuBearBrand #Indramayu #Penjarahan #VideoKompas #JernihMelihatDunia

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com