Dewan Etik Golkar Didesak Berhentikan Airlangga sebagai Ketua Umum, Ada Apa?
Kompas
Kompas.com - 18/08/2023, 15:22 WIB
Tim Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar meminta Dewan Etik untuk memberhentikan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Hal itu disampaikan senior Golkar Lawrence Siburian usai melaporkan Airlangga ke Dewan Etik di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Jumat (18/8/2023).
Lawrence mengatakan, Airlangga telah melakukan pelanggaran berat lantaran mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres di Pilpres 2024 tanpa melalui mekanisme partai.
Ia menganggap, dukungan terhadap Prabowo itu merupakan dukungan secara pribadi dari Airlangga, bukan keputusan Golkar.
Namun, kata Lawrence, pihaknya pun tidak mempermasalahkan hal itu. Akan tetapi, persoalannya adalah mengapa Airlangga tidak melaksanakan keputusan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) partainya yang telah menetapkan dirinya sebagai capres.
Pihaknya pun memberikan waktu selama 7 hari usai pelaporan hal itu ke Dewan Etik untuk mempertimbangkan sanksi apa yang akan diberikan pada Airlangga.
Sebelumnya, Airlangga bersama Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mendeklarasikan dukungannya untuk Prabowo maju sebagai capres di Pilpres 2024, Minggu (13/8/2023).
Tim Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar meminta Dewan Etik untuk memberhentikan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Hal itu disampaikan senior Golkar Lawrence Siburian usai melaporkan Airlangga ke Dewan Etik di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Jumat (18/8/2023).
Lawrence mengatakan, Airlangga telah melakukan pelanggaran berat lantaran mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres di Pilpres 2024 tanpa melalui mekanisme partai.
Ia menganggap, dukungan terhadap Prabowo itu merupakan dukungan secara pribadi dari Airlangga, bukan keputusan Golkar.
Namun, kata Lawrence, pihaknya pun tidak mempermasalahkan hal itu. Akan tetapi, persoalannya adalah mengapa Airlangga tidak melaksanakan keputusan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) partainya yang telah menetapkan dirinya sebagai capres.
Pihaknya pun memberikan waktu selama 7 hari usai pelaporan hal itu ke Dewan Etik untuk mempertimbangkan sanksi apa yang akan diberikan pada Airlangga.
Sebelumnya, Airlangga bersama Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mendeklarasikan dukungannya untuk Prabowo maju sebagai capres di Pilpres 2024, Minggu (13/8/2023).
Simak selengkapnya dalam video berikut ini.
Video Jurnalis: Claudia Aviolola
Penulis Naskah: Claudia Aviolola
Produser: Rakhmat Nur Hakim
Video Editor: Claudia Aviolola
Musik: Fat Man-Yung Logos
#JernihkanHarapan #AirlanggaHartarto #Golkar