Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Andika Sebut TNI Tak Bisa Hadapi KST dengan Senjata, Ada Alasannya
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa mengatakan, TNI tidak bisa sembarangan dalam menghadapi kelompok separatis Papua atau Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).

"Enggak bisa menghadapi mereka itu dengan senjata yang gede," kata Andika dalam acara GASPOL! Kompas.com, Jumat (11/8/2023).

Pertama, kata Andika, KKB atau TPNPB-OPM masih termasuk warga negara Indonesia (WNI). Kedua, mereka tidak selalu membawa senjata.

"Apabila KST atau OPM tidak membawa senjata, TNI tidak bisa melakukan tindakan tegas dan terukur yang berakibat fatal. Kita harus punya alasan lah, bertindak apa pun kita harus punya alasan yang kuat," tutur Andika.

Andika menyebutkan, tantangan TNI adalah mengantisipasi agar KKB tidak meluas. Di sisi lain, TNI juga harus menggunakan cara yang benar.

"Bagaimana kita mulai menghadapi agar tidak meluas, keganasan mereka, kebrutalan mereka. Tapi, di sisi lain, tanpa kita menggunakan cara yang salah, ujar Andika. Kalau cara kita berlebihan sehingga menimbulkan korban, ya itu juga akan membuat masalah baru," ucap mantan Kepala Staf TNI AD itu.

Andika mengatakan, TNI harus hadir di Papua untuk memberikan kesan kepada masyarakat bahwa TNI itu membantu.

Simak berita selengkapnya dalam video berikut!

Penulis : Nirmala Maulana Achmad
Penulis Naskah: Rizkia Shindy
Narator: Rizkia Shindy
Video Editor: Dimas Septian Adiyathama
Produser: Adisty Safitri
Musik: Warzone - Anno Domini Beats

#TNI #KKB #KST #JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau