Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Presiden Ekuador Sebut Penembakan Capres Villacencio Kejahatan Terorganisir.

Presiden Ekuador Guillermo Lasso mengatakan penembakan terhadap capres Ekuador Fernando Villacencio adalah kejahatan yang terorganisir. Ia pun menyebut peristiwa ini merupakan upaya untuk menyabotase proses pemilihan presiden di negaranya.

Dengan adanya peristiwa ini Lasso mengumumkan tiga hari berkabung nasional dan akan ada beberapa langkah keamanan tambahan termasuk pengerahan militer.

Terkait peristiwa penembakan itu, Kejaksaan Agung mengatakan di jejaring sosial X, salah satunya di Twitter bahwa enam orang telah ditangkap dengan dugaan terlibat dalam penembakan Villavicencio.

Diketahui sebelumnya Calon Presiden Ekuador Fernando Villavicencio tewas usai melakukan kampanye di Kota Quito, Rabu (9/8/2023) malam. Surat kabar utama Ekuador menyebut pembunuhan itu dilakukan oleh pembunuh bayaran dengan tiga tembakan di kepala.

Penulis Naskah: Novyana Nurmita Dewi

Narator : Novyana Nurmita Dewi

Video Editor:Menika Ambar Sari

Produser: Sherly Puspita

Music: Dark Crimes - Soundridemusic

#Ekuador #PenembakanCapresEkuador #JernihkanHarapan

Artikel terkait :

https://www.kompas.com/global/read/2023/08/10/110557870/capres-ekuador-fernando-villavicencio-tewas-ditembak-usai-kampanye

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau