Panglima TNI Bantah Distribusi Bantuan ke Papua Dihambat Kelompok Separatis
Kompas
Kompas.com - 04/08/2023, 17:06 WIB
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono membantah bahwa distribusi bantuan bencana kekeringan dan kelaparan di Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, terhalang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Yudo mengatakan bahwa ada TNI dan Polri yang berjaga di Distrik Lambewi untuk mengamankan bantuan tersebut.
"Kita ada TNI-Polri yang sudah stand by di sana dan pengamanan itu dan kita mengutamakan untuk bantuan kemanusiaan," kata Yudo di Mabes TNI, Jumat (4/8/2023).
Yudo mengatakan bahwa bantuan ke Papua dari Kementerian Sosial sebanyak 10 ton sembako dan 8 ton sembako dari TNI juga telah disalurkan. Sedangkan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) sedang disiapkan.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono membantah bahwa distribusi bantuan bencana kekeringan dan kelaparan di Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, terhalang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Yudo mengatakan bahwa ada TNI dan Polri yang berjaga di Distrik Lambewi untuk mengamankan bantuan tersebut.
"Kita ada TNI-Polri yang sudah stand by di sana dan pengamanan itu dan kita mengutamakan untuk bantuan kemanusiaan," kata Yudo di Mabes TNI, Jumat (4/8/2023).
Yudo mengatakan bahwa bantuan ke Papua dari Kementerian Sosial sebanyak 10 ton sembako dan 8 ton sembako dari TNI juga telah disalurkan. Sedangkan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) sedang disiapkan.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Video Jurnalis: Pramulya Sadewa
Penulis Naskah: Pramulya Sadewa
Video Editor: Pramulya Sadewa
Produser: Rakhmat Nur Hakim
#KekeringanPapua #PanglimaTNI #JernihkanHarapan